Glicron

Rokuronium bromida.

Tambahan thd anestesi umum utk memfasilitasi sekuens cepat & rutin pd intubasi trakea & menghasilkan relaksasi otot rangka selama tindakan bedah atau ventilasi mekanik.

Dws Intubasi trakea selama anestesi rutin 0,6 mg/kg. Sekuens cepat induksi anestesi 1 mg/kg atau 0,6 mg/kg (bagi yg menjalani operasi caesar). Jika digunakan 0,6 mg/kg, lakukan intubasi ssdh 90 detik. Pemeliharaan: 0,15 mg/kg. Anestesi inhalasi jangka panjang Kurangi dosis menjadi 0,075-0,1 mg/kg. Infus kontinyu Awal 0,6 mg/kg. Kecepatan infus: 0,3-0,6 mg/kg/jam utk pasien di bawah anestesi IV, 0,3-0,4 mg/kg//jam utk pasien di bawah anestesi inhalasi. Ventilasi mekanik Awal 0,6 mg/kg. Kecepatan infus awal ukk pemeliharaan: 0,3-0,6 mg/kg setiap jam selama jam pertama, lalu kurangi kecepatannya selama 6-12 jam berikutnya.

Hipersensitivitas.

Kondisi yg berhubungan dg perpanjangan waktu sirkulasi, penyakit neuromuskular, kondisi hipotermia, obesitas, pasien dgluka bakar. Hipokalemia, hipermagnesemia, hipokalsemia, hipoproteinemia, dehidrasi, asidosis, hiperkapnia, cachexia meningkatkan efek. Gangguan elektrolit berat, perubahan pH darah atau dehidrasi hrs diatasi Tdk disarankan mengemudi atau menjalankan mesin dlm waktu 24 jam ssdh tercapai pemulihan penuh. Gagal hati &/atau saluran empedu & ginjal. Hamil & menyusui.

Nyeri/reaksi pd tempat inj, perubahan tanda-tanda vital & blok neuromuskular yg berlangsung lama; reaksi anafilaksis & anafilaktoid.

Efek obat meningkat jika diberikan bersama dg anestesi volatil terhalogenasi. Mungkin juga menghambat pembalikan blokade jika diberikan bersama dg asetilkolinesterase. Ssdh intubasi dg suxamethonium. Penggunaan jangka panjang dg kortikosteroid di ICU. Antibiotik, diuretik, penghambat saluran Ca, garam litium, anestesi lokal (lidokain IV, bupivakain epidural), pemberian akut fenitoin atau golongan penyekat β. Aminoglikosida, linkosamid, polipeptida & asiamino-penisilin, kuinidin, kina & garam Mg dpt menyebabkan rekuarisasi pasca operasi. Penurunan efek obat ini jika diberikan bersamaan dg pemberian fenitoin atau karbamazepin secara kronis; golongan protease inhibitor (gabeksat, ulinastatin). Efek pemblokiran neuromuskular dpt diperkuat/dilemahkan jika diberikan bersama dg golongan penghambat neuromuskular nondepolarisasi lainnya & suksametonium. Mempercepat onset kerja lidokain.

Obat Penghambat Neuromuskular

M03AC09 - rocuronium bromide ; Belongs to the class of other quaternary ammonium-containing agents used as peripherally-acting muscle relaxants.

G