Hexaxim

Hexaxim

Produsen:

Kalventis Sinergi Farma
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Per 0,5 mL Toksoid difteri tidak <20 IU; toksoid tetanus tidak <40 IU; Antigen Bordetella pertussis: Pertusis toxoid 25 mcg, hemaglutinin filamentous 25 mcg; virus polio yang tidak aktif: tipe 1 (Mahoney) 40 unit antigen D, tipe 2 (MEF-1) 8 unit antigen D, tipe 3 (Saukett) 32 unit antigen D; HBsAg 10 mcg; H. influenzae tipe b polisakarida 12 mcg (polyribosylribitol phosphate) terkonjugasi dengan protein tetanus 22-36 mcg
Indikasi/Kegunaan
Vaksinasi primer & booster utk bayi & balita usia 6 minggu s/d 24 bln terhadap difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, poliomielitis, & penyakit invasif yang disebabkan oleh jenis H. influenzae b (Hib).
Dosis/Cara Penggunaan
IM Vaksinasi primer 3 dosis 0,5 mL dengan interval minimal 4 minggu & sesuai jadwal 6, 10, 14 minggu; 2, 4, 6 bln. Vaksinasi booster diberikan pada usia 2 thn setidaknya 6 blm setelah pemberian dosis primer terakhir.
Kontraindikasi
Riwayat reaksi anafilaksis setelah pemberian sebelumnya. Hipersensitivitas terhadap zat aktif, untuk melacak residu (glutaraldehid, formaldehida, neomisin, streptomisin, polimiksin B), terhadap vaksin pertusis, atau setelah pemberian Hexaxim sebelumnya atau vaksin yang mengandung komponen atau konstituen yang sama. Ensefalopati dengan etiologi yang tidak diketahui dalam 7 hari setelah vaksinasi sebelumnya dengan vaksin yang mengandung pertusis (vaksin pertusis sel utuh atau aselular); hentikan vaksinasi pertusis pada keadaan ini & lanjutkan vaksinasi dengan vaksin difteri, tetanus, hepatitis B, poliomielitis & Hib. Gangguan neurologis yang tidak terkontrol atau epilepsi yang tidak terkontrol.
Perhatian Khusus
Tidak untuk diberikan melalui intravaskular, intradermal, atau injeksi SC. Tunda imunisasi pada pasien dengan penyakit demam akut sedang sampai berat atau infeksi. Tidak mencegah penyakit yang disebabkan oleh patogen selain Corynebacterium diphtheriae, Clostridium tetani, Bordetella pertussis, HBV, poliovirus atau H. influenzae tipe b. Tidak melindungi terhadap infeksi hepatitis yang disebabkan oleh agen lain misalnya hepatitis A, C & E atau patogen hati lainnya; jenis lain dari H. influenzae atau meningitis asal lain. Pertimbangkan dengan hati-hati untuk memberikan dosis lebih lanjut jika suhu 40°C bukan karena penyebab lain yang dapat diidentifikasi, kolaps atau keadaan seperti syok (episode hipotonik-hiporesponsif), tangisan terus-menerus dan tidak dapat dihibur yang berlangsung 3 jam dalam 48 jam vaksinasi; kejang dg atau tanpa demam yg terjadi dlm 3 hari vaksinasi. Pascavaksinasi pada individu dengan riwayat kejang demam. Sindrom Guillain-Barre atau neuritis brakialis. Dapat mengurangi imunogenisitas vaksin dengan pengobatan imunosupresif atau imunodefisiensi. Individu dg trombositopenia atau gangguan perdarahan. Respon imun terhadap vaksin dalam konteks polimorfisme genetik. Gangguan respon hepatitis B pada individu dg gagal ginjal kronis. Hasil tes urin positif dalam 1-2 minggu setelah vaksinasi. Fenilketonuria. Jangan diberikan bersamaan dengan vaksin varisela. Pertimbangkan dosis tambahan vaksin hepatitis B pada pasien dengan gagal ginjal kronis. Bayi sangat prematur (kehamilan ≤28 minggu), & terutama bagi mereka yang memiliki riwayat imaturitas pernapasan sebelumnya.
Efek Samping
Anoreksia; menangis, mengantuk; muntah; nyeri pd tempat inj, eritema, bengkak, iritabilitas, pireksia (≥38°C). Tangisan tidak normal; diare; indurasi pd tempat inj.
Interaksi Obat
Dg vaksin varisela dpt menggangu respons antibodi. Tdk utk dicampur dg vaksin lainnya atau produk obat lain yg diberikan sc parenteral.
Klasifikasi MIMS
Vaksin, Antiserum, & Imunologikal
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
J07CA09 - diphtheria-haemophilus influenzae B-pertussis-poliomyelitis-tetanus-hepatitis B ; Belongs to the class of combined bacterial and viral vaccines.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Hexaxim vaccine (inj)
Packing/Price
(pre-filled syringe + 2 separate needles) 0.5 mL x 1's (Rp937,621/boks)
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in