Per 0.5 mL Polisakarida pneumokokus 1 mcg utk serotipe 1, 5, 6B, 7F, 9V, 14 & 23F, & serotipe 4, 18C & 19F 3 mcg & vaksin konjugat protein D H. influenzae yg diadsorpsi & tdk dpt ditentukan tipenya.
Imunisasi aktif terhadap penyakit invasif termasuk sepsis, meningitis, bakteremia pneumonia & bakteriemia & otitis media akut yang disebabkan oleh Strep pneumoniae (serotipe 1, 4, 5, 6B, 19F & 23F) pada bayi dan anak dari 2 sampai 5 thn.
IM Bayi 2-6 bln 3 dosis seri primer 3 dosis dengan dosis pertama diberikan pada usia 2 bln, dgn interval 1 bln antar dosis. 2 dosis Dosis primer 2 dosis dengan dosis pertama diberikan pada usia 2 bln, dgn interval 2 bln antara dosis 1 dan 2. Bayi prematur dgn usia gestasi sekurangnya 27 minggu 3 dosis dengan dosis pertama diberikan pada usia 2 bln, dgn interval 1 bln antara dosis. Dosis penguat diberikan setidaknya 6 bln setelah pemberian dosis primer terakhir. Bayi usia lebih tua dan anak yang belum divaksinasi sebelumnya: Anak 12 bln sampai 5 thn Vaksinasi terdiri dari 2 dosis 0,5 mL dengan interval waktu minimal 2 bln antar dosis; Bayi 7-11 bln Jadwal vaksinasi: 2 dosis 0,5 mL dengan interval minimal 1 bln antar dosis. Dosis ke 3 direkomendasikan pada usia 2 thn dengan interval paling sedikit 2 bln.
Hipersensitivitas thd komponen Synflorix.
Sebaiknya tidak diberikan secara intravaskular atau intradermal. Tunda vaksinasi pd individu dg peny demam akut berat. Sinkop (pingsan) dapat terjadi. Trombositopenia atau gangguan koagulasi. Respons imun protektif mungkin tdk didapati pd semua individu penerima vaksin. Tdk menghasilkan proteksi thd mikroorganisme lain. Tdk utk proteksi thd serogrup pneumokokus lainnya selain yg terkandung dlm Synflorix. Tdk utk digunakan sebagai pengganti imunisasi rutin dg difteri, tetanus, atau hemofilus influenza tipe B (HIB). Anak dgn gangguan respon imun. Potensi risiko apneu & pantau fungsi pernapasan 48-72 jam pd bayi yg sangat prematur (≤28 minggu kehamilan) & yg memiliki riwayat imaturitas sal napas.
Kehilangan nafsu makan, iritabilitas (rewel), mengantuk, nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat inj, demam ≥38 ° C diukur pada rektum (usia <2 thn). Indurasi pada tempat injeksi, demam> 39 ° C diukur pada rektum (usia <2 thn), demam ≥38 ° C diukur pada rektum (usia 2-5 tahun).
Respons adekuat mungkin tidak timbul pd pemberian bersama dg imunosupresan.
J07AL52 - pneumococcus purified polysaccharides antigen and haemophilus influenzae, conjugated ; Belongs to the class of pneumococcal vaccines.
Synflorix vaksin injeksi
(pre-filled syringe) 0.5 mL x 10 × 1's; (pre-filled syringe) 0.5 mL x 1's; (vial) 0.5 mL x 10 × 1's; (vial) 0.5 mL x 1's;0.5 mL x 1's