Imfinzi

Durvalumab.

Pasien dg kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (Non-Small Cell Lung Cancer/NSCLC) dg penyebaran lokal yg tdk dpt dioperasi & penyakitnya blm mengalami progresi ssdh diberikan terapi kemoradiasi berbasis platinum. Dalam kombinasi dg etoposid & karboplatin atau sisplatin untuk pengobatan lini pertama pasien dg kanker paru-paru sel kecil stadium ekstensif (Extensive-stage small cell lung cancer/ES-SCLC).

IV NSCLC dg penyebaran lokal 10 mg/kg infus selama 1 jam setiap 2 minggu sampai perkembangan penyakit, toksisitas yg tdk dpt diterima tubuh, atau maksimal 12 bulan. ES-SCLC 1.500 mg dalam kombinasi dg kemoterapi setiap 3 minggu (21 hari) selama 4 siklus, diikuti dg dosis 1.500 mg setiap 4 minggu sebagai monoterapi sampai tjd progresi penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diterima tubuh. Pasien dg BB ≤30 kg 10 mg/kg BB setiap 2 minggu atau 20 mg dalam kombinasi dg kemoterapi setiap 3 minggu (21 hr) selama 4 siklus, diikuti dg dosis 20 mg/kg setiap 4 minggu sebagai monoterapi sampai BB meningkat menjadi >30 kg. Berikan Imfinzi sblm kemoterapi pd hari yg sama.

Hipersensitivitas.

Pantau tanda & gejala pneumonitis, kolitis atau diare, insufisiensi adrenal, DM tipe 1, hipofisitis, ruam atau dermatitis (termasuk pemfigoid), AR yang dimediasi imun (misalnya, miastenia gravis, miokarditis, miositis, polimiositis, meningitis, Guillain-Barré sindrom, trombositopenia imun), reaksi terkait infus. Pantau tes fungsi hati, tiroid & ginjal yang abnormal sebelum, & secara berkala selama pengobatan. Pasien dengan skor kinerja ECOG awal ≥2; penyakit autoimun aktif atau sebelumnya yang terdokumentasi dalam 2 tahun dimulainya penelitian; riwayat imunodefisiensi, & AR yang dimediasi imun berat; kondisi medis yang memerlukan imunosupresi sistemik, kecuali dosis fisiologis kortikosteroid sistemik (prednison ≤10 mg/hr atau dosis yang setara); penyakit penyerta yang tidak terkontrol; TB aktif atau infeksi hepatitis B atau C atau HIV atau pasien yang menerima vaksin hidup yang dilemahkan dalam waktu 30 hari sebelum atau setelah dimulainya Imfinzi. Hati-hati saat mengemudi atau mengoperasikan mesin. Tidak dianjurkan selama kehamilan. Wanita usia subur harus menggunakan kontrasepsi yang efektif selama pengobatan & setidaknya 3 bln ssdh dosis terakhir. Jangan menyusui selama pengobatan & selama minimal 3 bln setelah dosis terakhir. Anak <18 thn.

Batuk/batuk produktif, pneumonitis/pneumonitis radiasi, diare, pruritus, ruam, pireksia, infeksi sal napas atas, pneumonia, infeksi gigi & mulut, nyeri perut, hipotiroidisme, hipertiroidisme, mialgia, keringat malam, disuria, peningkatan ALT, AST & kreatinin, peningkatan TSH > batas atas nilai normal & di atas nilai dasar, penurunan TSH <batas bawah nilai normal & di bawah nilai dasar, reaksi terkait infus. NSCLC: Pemfigoid, trombositopenia imun, diabetes insipidus, miositis, miokarditis, nefritis. kanker paru jenis sel kecil (Small cell lung cancer/SCLC): Neutropenia, anemia, mual, lelah, muntah, konstipasi, alopesia, trombositopenia, leukopenia, penurunan nafsu makan.

Terapi Target untuk Kanker / Imunoterapi Kanker

L01FF03 - durvalumab ; Belongs to the class of PD-1/PDL-1 (Programmed cell death protein 1/death ligand 1) inhibitors. Used in the treatment of cancer.

G