Tapcom

Per mL Tafluprost 15 mcg, timolol 5 mg

Penurunan TIO pada pasien dewasa dg glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular yg tdk cukup responsif terhadap monoterapi topikal dg β-blocker atau analog prostaglandin & memerlukan terapi kombinasi.

Teteskan 1 tetes pada mata yg sakit 1x/hari.

Hipersensitivitas. Pasien dg atau riwayat asma bronkial, bronkospasme, atau PPOK berat; gagal jantung yg tdk terkontrol, bradikardia sinus, blok AV derajat 2 atau 3, atau syok kardiogenik.

Pasien dg gagal ventrikel kanan yg disebabkan oleh hipertensi pulmonal; CHF; ketoasidosis diabetik atau asidosis metabolik; diabetes yg tidak terkontrol dg baik; aphakia atau pseudofakia; peradangan intraokular (iritis, uveitis). Dpt diabsorbsi secara sistemik & menyebabkan reaksi obat yg merugikan serupa dg yg disebabkan oleh pemberian sistemik β-blocker. Pigmentasi pada iris & kelopak mata atau hipertrikosis di sekitar mata dpt terjadi. Ggn epitel kornea (keratitis punctata superfisial, keratitis filamen atau erosi kornea) dpt terjadi selama perawatan. Glaukoma sudut tertutup. Beralih dari miotik mungkin memerlukan penyesuaian refraksi. Tanamkan interval minimal 5 menit jika obat mata lain digunakan. Lepas lensa kontak sebelum pemberian & pasang kembali setelah minimal 15 menit. Mengandung benzalkonium Cl (pantau ketat penggunaan yg sering atau berkepanjangan pada pasien mata kering, atau dlm kondisi kornea terganggu). Tdk digunakan utk mengobati iritasi terkait lensa kontak. Gangguan ginjal atau hati. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika penglihatan menjadi kabur. Hamil, wanita bersalin. Hindari pemberian pada ibu menyusui. Tdk direkomendasikan pada anak & remaja <18 thn. Bayi (berat lahir rendah) & neonatus. Lansia.

Kelainan bulu mata (peningkatan panjang, ketebalan, & jumlah bulu mata), injeksi konjungtiva, kelainan epitel kornea termasuk keratitis punctata. Pigmentasi blefaral, iritasi, gatal, blefaritis, keratokonjungtivitis sicca.

Peningkatan aksi midriatik dg adrenalin, dipivefrin HCl. Tindakan β-blocking aditif dg obat-obatan yg mengurangi katekolamin seperti reserpin; penghambat β-adrenergik sistemik seperti atenolol, propranolol HCl & metoprolol tartrat. Dpt menginduksi ggn konduksi AV, gagal ventrikel kiri atau hipotensi dg antagonis Ca mis., verapamil HCl, diltiazem HCl. Peningkatan ggn konduksi jantung dg persiapan digitalis misalnya, digoxin, digitoksin. Dpt meningkatkan konsentrasi darah dg inhibitor CYP2D6 misalnya, quinidine sulfate hydrate, SSRI.

Preparat Antiglaukoma

S01ED51 - timolol, combinations ; Belongs to the class of beta blocking agents. Used in the treatment of glaucoma.

G