Fenofibrat (200 M: mikronisasi).
Hiperkolesterolemia (tipe IIa) & hipertrigliseridemia endogen, baik yg khusus (tipe IV) atau terkait (tipe IIb & III), jika respons terhadap diet saja tdk cukup, bila kadar kolesterol darah tetap tinggi kendati sudah dilakukan diet &/atau jika ada keterlibatan faktor risiko terkait.
Dws 100 mg 3 x/hr atau 300 mg 1 x/hr. Kadar kolesterol >4 g/L ssdh diet Dpt ditingkatkan menjadi 100 mg 4 x/hr. Setelah kadarnya normal, dosis dpt diturunkan menjadi 100 mg 2 x/hr. 200 M Dws Awal 1 kaps/hr. Kadar kolesterol ≥4 g/L ssdh diterapkan diet ketat 1 kaps Hyperchol 100 mg + 1 kaps Hyperchol 200 M/hr. Dosis dpt ditingkatkan hingga 400 mg (2 kaps Hyperchol 200 M)/hr. Dosis pemeliharaan: 1 kaps/hr. Dpt ditingkatkan hingga 300 mg/hr pd kasus peningkatan kadar kolesterol darah.
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Hipersensitivitas. Ggn fungsi hati atau ginjal, termasuk peny kandung empedu. Anak.
Hentikan terapi jika kadar SGPT melebihi 100 IU. Pertimbangkan utk diberikan terapi yg berbeda jika ssdh bbrp bln (3-6 bln) terapi tdk tercapai penurunan adekuat kadar lemak serum. Pantau berkala enzim transaminase tiap 3 bln utk >12 bln dari awal terapi. Hindari penggunaan substansi hepatotoksik, spet perheksilin maleat & MAOI. Tdk dianjurkan utk ibu hamil & menyusui.
Ggn GI ringan (jenis dispepsia); reaksi alergi; mialgia yg disertai peningkatan kadar transaminase serum; peningkatan (sementara) kadar transaminase serum; anemia, leukopenia, trombositopenia; alopesia; astenia seksual.
Kurangi dosis antikoagulan utk mencegah komplikasi perdarahan. Pd terapi bersama dg resin, berikan resin dg interval 2 jam sblm pemberian Hyperchol. Dpt mengakibatkan miopati pd penggunaan bersama fibrat & HMG-CoA reduktase inhibitor. Pantau penggunaan bersama dg obat hipoglikemik oral & derivat fibrat lainnya.
C10AB05 - fenofibrate ; Belongs to the class of fibrates. Used in the treatment of hyperlipidemia.
Hyperchol kaps 100 mg
4 × 12's
Hyperchol kaps 300 mg
3 × 10's
Hyperchol 200 M kaps 200 mg
5 × 6's